Komputer dengan sistem operasi Windows Vista, XP atau versi lain yang lebih tua tak bisa menjalankan suite produktivitas terbaru dari Microsoft tersebut. Artinya, mayoritas komputer berbasis Windows yang ada di seluruh dunia harus memperbarui versi Windows sebelum bisa mencicipi fitur-fitur baru pada Office 2013.
Fitur-fitur yang ditanamkan Microsoft pada Office 2013 antara lain integrasi fungsi Skype dan Yammer, dukungan input touch-screen, serta fungsi penyimpanan berbasis cloud SkyDrive yang memungkinkan dokumen Office bisa diakses dari perangkat apapun dan dari manapun penggunanya berada.
Data dari analis pasar Net Applications menunjukkan bahwa 51 persen PC masih memakai sistem operasi Windows XP atau Vista, sementara Windows 7 memiliki pangsa pasar sistem operasi sebesar 42 persen.
Meskipun telah berumur lebih dari 10 tahun, Windows XP masih dipakai oleh sebagian besar komputer kantor (enterprise PC). Microsoft akan menghentikan dukungannya untuk sistem operasi ini pada 2014.
Adapun Windows Vista baru berumur 5 tahun tetapi tidak banyak dipakai oleh pengguna komputer dengan pangsa pasar hanya sekitar 7 persen.
Langkah Microsoft menihilkan kompatibilitas untuk sistem dengan Windows versi lama ini disinyalir sebagai upaya untuk mendorong pengguna untuk memperbarui sistem operasi Windows di komputernya.
Sejauh ini, versi software produktivitas Microsoft sebelumnya, Office 2010, belum banyak dipakai oleh kalangan perusahaan. Analis Gartner Michael Silver mengatakan bahwa banyak organisasi yang sedang berada dalam transisi ke Windows 7 dan Office 2010.
"Saya pikir mereka tidak akan terlalu ambil pusing dengan Office 2013 hingga akhir 2013 atau awal 2014," ujarnya,
Selain memakai sistem operasi Windows terbaru, komputer pengguna harus memiliki setidaknya prosesor berkecepatan 1 GHz, RAM sebesar 1 GB untuk sistem operasi 32 bit atau 2 GB untuk sistem operasi 64 bit.
Selain itu, Office 2013 butuh ruang kosong di hard disk sejumlah 3 GB. Opsi lainnya adalah kartu grafis yang mendukung Direct X 10 untuk memanfaatkan akselerasi tampilan grafis pada Office 2013.
Office 2013 disebut Steve Ballmer sebagai "rilis Microsoft Office paling ambisius yang pernah dilakukan", menggarisbawahi fitur input touchscreen dan integrasi software tersebut dengan layanan berbasis cloud, termasuk SkyDrive dan Office 365.
Hingga kini Microsoft belum resmi mengumumkan tanggal persis peluncuran Office 2013 ataupun informasi mengenai harga akhirnya. Versi Consumer Preview Office 2013 sudah dapat di-download di link ini.
Sekian informasi dari saya untuk Microsoft Office 2013 ,semoga bermanfaat.
salam sukses untuk kita semua.
#sumber : http://www.azizteknolover.com
Emoticon Emoticon