Optimasi Windows 7 penting untuk meningkatkan performa Windows 7 Anda.
Panduan yang diberikan dibawah ini akan membuat Windows Anda bekerja
lebih efisien dan cepat, meningkatkan performa dan kinerja sistem
Windows Seven pada PC / Laptop / Notebook Anda. Tip optimasi Windows 7
dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama akan menunjukkan langkah-langkah
panduan optimasi yang sederhana, bisa dilakukan orang awam. Bagian
kedua dari tips optimasi Windows 7 memerlukan pengetahuan yang lebih.
Jika Anda masih awam, silahkan minta bantuan teman yang lebih ahli.
Berikut ini langkah-langkah Tips Optimasi Windows 7 bagian pertama:
1. Hapus program atau software yang tidak pernah Anda gunakan
Komputer atau laptop baru seringkali sudah dilengkapi dengan berbagai
program yang belum tentu bisa dipakai, seperti program-program versi
trial atau versi terbatas yang sengaja diinstal kedalam komputer untuk
Anda coba dan jika Anda suka, Anda bisa membelinya. Jika Anda tidak
menyukainya, hapus saja software semacam ini. Karena software itu akan
memakan resource Anda, baik di harddisk maupun memory.
Perhatikan juga aplikasi-aplikasi yang tidak pernah Anda pakai. Kita
mungkin terbiasa membiarkan beberapa program yang pernah kita install di
waktu yang lalu, tapi mungkin sudah tidak pernah menggunakannya lagi.
Cari aplikasi semacam ini dan uninstall saja.
Periksa juga aplikasi antivirus, backup, pembaca CD, dan lain-lain.
Aplikasi semacam ini biasanya dipanggil saat startup, tinggal di memory
dan membuat komputer Anda terasa lambat. Jika Anda tidak membutuhkannya
sebaiknya dihapus saja.
Masuk ke Control Panel -> Add or Remove Programs, uninstall program yang tidak Anda pakai.
2. Batasi program yang dipanggil saat booting / startup
Beberapa developer membuat program mereka dipanggil saat startup,
supaya kita ingat untuk menggunakannya. Tapi seringkali program-program
itu belum tentu berguna buat Anda. Lihat icon-icon di sebelah kanan
bawah di samping jam, program aplikasi apa saja yang ada disana? Apakah
Anda membutuhkannya? Jika tidak, cari settingnya supaya program tersebut
tidak dipanggil saat startup.
Program yang umum dipanggil saat startup, antara lain:
- Messenger (YM, MSN, Skype)
- Antivirus
- Aplikasi touchpad (untuk laptop / notebook)
- Aplikasi terjadwal otomatis (update, backup, defrag, dll)
Cari setting di program-program itu supaya tidak dipanggil saat
startup windows. Atau tekan ke: start -> ketik ‘msconfig’ di kolom
search, klik tab ‘Startup’, hilangkan centang di program yang Anda ingin
singkirkan dari Startup.
3. Defragment Harddisk
Jika kita sering meng-install atau menghapus program, atau
memindahkan file / folder berukuran besar, maka harddisk akan
meninggalkan sebagian kecil dari program dan ini bisa tersebar
dimana-mana di dalam harddisk. Akibatnya ketika kita memanggil file atau
program tertentu, harddisk bekerja extra untuk mencari file atau
program yang diperlukan. Keadaan ini disebut dengan ‘fragmented’ atau
fragmentasi.
Fragmentasi pada harddisk membuat komputer bekerja lebih keras, karena
harddisk mencari data / file / program di lokasi yang terpencar-pencar.
Solusinya, lakukan defragm secara berkala supaya harddisk Anda bekerja
lebih efisien. Tekan Start -> ketik ‘Disk Defragmenter’ di kolom
search.
4. Bersihkan harddisk
File-file yang tidak terpakai memenuhkan harddisk dan bisa membuat
komputer / laptop Anda menjadi lambat. Buang file-file di recycle bin,
temporary folder dan cache internet browser.
5. Hindari menjalankan banyak program dalam waktu yang bersamaan
Jika Anda tidak benar-benar perlu, jalankan sesedikit mungkin
aplikasi secara bersamaan. Aplikasi yang berjalan bersama-sama
(multitasking) tentu akan memakan resource lebih banyak.
6. Matikan efek-efek visual
Jika Windows 7 terasa lambat, Anda bisa mematikan beberapa efek
visual. Anda mesti memilih tampilan yang bagus atau kecepatan. Jika
komputer / notebook Anda dilengkapi dengan prosesor yang cepat dan
memory yang besar, maka Anda tidak perlu melakukan hal ini. Tapi jika
Anda tidak puas dengan performa komputer Anda, berikut ini cara
mematikan efek visual:
- Buka Performance Information and Tools dengan cara, tekan Start –
Control Panel, di search box (kotak pencarian) masukan Performance
Information and Tools, dan pilih Performance Information and Tools dari
hasil pencarian
- Pilih Adjust visual effects, klik tab Visual Effects, dan klik
Adjust for best performance dan kemudian klik OK. Atau Anda bisa memilih
Let Windows choose what’s best for my computer, supaya tampilannya
tidak terlalu turun drastis.
7. Lakukan restart
Jika Anda jarang mematikan komputer / notebook Anda, lakukan Restart
secara periodik. Beberapa orang lebih suka mematikan laptop melalui
hibernate atau standby, supaya jika ingin menggunakannya lagi, laptop
bisa dinyalakan lebih cepat. Tapi cara itu akan menumpuk data di memory,
sehingga laptop makin lama, makin terasa lambat. Jika Anda termasuk
golongan ini, lakukan Restart lebih sering.
8. Cek virus dan spyware
Virus dan spyware seringkali juga menyebabkan komputer terasa lambat,
karena virus dan spyware biasanya dipanggil pada saat booting dan
tinggal di memory. Bahkan beberapa virus sengaja memenuhi memory Anda
dan memperlambat kerjanya.
Gunakan antivirus dan antispyware untuk men-scan komputer Anda.
9. Tambahkan memory & kecepatan prosesor Anda
Jika Anda merasa telah melakukan langkah-langkah 1 sampai 7 dan tetap
merasa lambat. Anda perlu memeriksa spesifikasi laptop / komputer Anda.
Apakah spesifikasinya sudah memenuhi spesikasi yang direkomendasikan
oleh Microsoft? Jika ternyata spesifikasi Anda masih belum memenuhi,
upgrade memory Anda atau upgrade komputer Anda dengan Prosesor yang
lebih cepat.
Sudah merasakan komputer / laptop / notebook Anda terasa lebih cepat? Jika Anda masih kurang puas, silahkan ikuti petunjuk Tips Optimasi Windows 7 – Bagian 2
Sunday, 12 February 2012
Tips Optimasi Windows 7 – Bagian 1
Penulis
Satuan Brimob Polda Jabar News
Diterbitkan
20:27
Tags
Artikel Terkait
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Emoticon Emoticon